Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Kode Error Pada AC GREE beserta cara mengatasinya

Akhir – akhir ini untuk produsen atau produk pendingin AC dengan merk GREE makin banyak dikenal di konsumen, hal tersebut dikarenakan pendingin AC Gree memiliki banyak fitur varian jenisnya mulai dari AC tipe standart, dan yang menggunakan inverter. Selain dari fitur atau varian jenisnya, yang paling menonjol yaitu harga dari pendingin AC merk Gree ini bisa dikatakan murah sangat cocok untuk kalangan yang low budget.

Sebenarnya untuk produk pendingin AC dengan merk Gree ini merupakan produl AC buatan Cina, akan tetapi kualitas dan fitur yang ada tidak kalah dengan produk AC merk – merk besar di pasaran. Untuk jenis AC Gree ini memiliki 3 jenis yaitu AC jenis standart, AC jenis low Watt, dan yang terakhir yaitu AC jenis Inverter.


Seperti halnya dengan merk pendingin AC yang lainnya, untuk AC merk Gree juga memiliki kode error yang sewaktu – waktu bisa muncul jika ada problem permasalahan dari AC merk Gree. Pada AC Gree dari jenis yang standart, low Watt, dan jenis Inverter semuanya memiliki kode error. Fungsi dari kode error ini sebagai tanda indikasi kerusakan terletak di bagian mana guna mempermudah dalam melakukan servis atau maintenance. Jadi jika terjadi kerusakan pada AC Gree tinggal melihat saja kode apa yang muncul pada Indoor AC tersebut, setelah itu tingal cari di manual book untuk mendeteksi kerusakan di bagian apa saja.


Berikut di bawah ini akan saya bagikan secara lengkap mengenai jenis kode eror pada AC merk Gree guna mempermudah dalam melakukan perbaikan, apabila tidak memiliki manual book bawaan dari AC gree.

 

 

 

jenis kode error ac gree

Jenis kode error yang biasa muncul di AC Gree jenis Standart 

 

  • C5 – Kerusakan perlindungan titik jumper
  • E1 – Perlindungan tekanan tinggi
  • E5 – Perlindungan kelebihan arus
  • E8 – Perlindungan kelebihan beban
  • H3 – Perlindungan kompresor kelebihan beban
  • H6 – Perlindungan motor kipas FAN indoor terblokir
  • U8 – Pemeriksaan nilai modul kipas FAN indoor 




Jenis kode error yang biasa muncul di AC jenis Inverter 

 

  • A2 – Kesalahan pelekatan relay pemanas refrigerant outdoor
  • A3 – Kesalahan pada pemanas refrigerant outdoor
  • A4 – Kesalahan sensor suhu pemanas refrigerant
  • A5 – Keslahan sensor suhu dalam pipa kondensor
  • C5 – Kesalahan tutup jumper
  • EE – Kesalahan baca dan tulis memory chip
  • E1 – Perlindungan tekanan tinggi sistem
  • E2 – Perlindungan anti pembekuan
  • E3 – Perlindungan tekanan rendah sistem
  • E4 – Perlindungan discharge
  • E5 – Perlindungan arus AC indoor
  • E6 – Kesalahan komunikasi pada indoor dan outdoor
  • E7 – Terjadi Konflik MODE
  • E8 – Perlindungan kelebihan beban
  • FO – Mode mengumpulkan gas pendingin
  • F0 – Perlindungan kekurangan refrigerant
  • F1 – Kesalahan sensor suhu indoor
  • F2 – Kesalahan sensor suhu tengah evaporator indoor
  • F3 – Kesalahan sensor suhu lingkungan indoor
  • F4 – Kesalahan sensor suhu kondensor outdoor
  • HE – Perlindungan demagnetisasi (isi magnet) kompresor
  • HC – Kesalahan/kelebihan arus PFC
  • H3 – Perlindungan kelebihan beban unit kompresor
  • H5 – Perlindungan arus modul
  • H6 – Kesalahan pada motor FAN Indoor
  • LA – Kesalahan kipas 2 outdoor
  • LC – Kegagalan kompresor start
  • LP – Model indoor dan outdoor tidak cocok
  • L3 – Kesalahan kipas 1 outdoor
  • L9 – Perlindungan daya tinggi
  • P0 – Pendinginan & pemanasan minimal (kode uji kapasitas)
  • PU – Kesalahan pengisian kapasitor
  • PH – Perlindungan tegangan tinggi bus DC
  • PL – Perlindungan tegangan rendah bus DC
  • P1 – Nominal pendingin & pemanasan (kode uji kapasitas)
  • P2 – Pendingin & pemanasan maksimal (kode uji kapasitas)
  • P3 – Pendingin & pemanasan sedang (kode uji kapasitas)
  • P5 – Kelebihan arus dari phase kompresor
  • P7 – Kesalahan rangkaian sensor suhu di modul
  • P8 – Perlindungan temperatur modul
  • U1 – Kesalahan deteksi phase kompresor
  • U2 – Perlindungan kehilangan phase atau arus balik dari kompresor
  • U3 – Kesalahan jatuhnya tegangan bus DC
  • U5 – Kesalahan deteksi arus seluruh unit
  • U7 – Katup empat arah tidak normal
  • U8 – Sinyal nilai modul tidak normal 



beberapa jenis kode error di atas itu yang biasa muncul di AC merk Gree, saat AC Gree mengalami problem kerusakan yang muncul kode error di bagian indoor AC tinggal mencocokan saja kode apa yang mucul ke dalam list kode error diatas. Setelah ketemu kode error yang dimaksud kode error mengindikasikan error di bagian mana tinggal langsung lakukan perbaikan di bagian yang bermasalah, jadi tidak perlu melakukan pengecekan satu per satu tiap bagian AC. Selain mempersulit juga akan menguras waktu saat perbaikan.

Post a Comment for "Jenis Kode Error Pada AC GREE beserta cara mengatasinya"