Cara atasi speaker tweeter sering putus

Seperti yang diketahui banyak orang apalagi orang yang hobi di dunia sound system / audio speaker tweeter merupakan komponen sound yang mengeluarkan bunyi suara treble atau di nada tinggi. Jika kita lihat dari bentukan fisik speaker tweeter ini memiliki ukuran yang relative kecil, yang membedakan hanya watt daya yang dihasilkan dan kapasitas nilai ohm. Karena untuk ukuran watt dan nilai ohm dari masing masing jenis speaker tweeter ini berbeda – beda, ada yang 50 watt, 150 watt dan untuk nilai ohm nya ada yang bernilai 4 ohm, 8 ohm dan juga 16 ohm.

Sebagian besar penggunaan dari speaker tweeter ini dipasang disambungkan dengan corong yang kemudian ditempelkan pada box speaker. Nah dalam pemasangan speaker tweeter ini banyak yang belum mengetahui saat pemasangan perlu ditambahkan komponen tambahan agar speaker tweeter awet tidak sering putus.

Kali ini pada postingan artikel ini akan saya bagikan beberapa penyebab speaker tweeter yang sering putus dan juga cara untuk mengatasi speaker tweeter sering putus dengan mudah.

Beberapa penyebab sepeaker tweeter sering putus coil nya

• Saat pemasangan tidak ditambahkan komponen tambahan seperti kapsitor ataupun crossover pasif
• Pemasangan kabel ke speaker tweeter positif dan negatif  kebalik
• Setingan suara yang speaker terdapat nada suara low atau bass sehingga cepat mengakibatkan coil tweeter putus
• Ukuran watt tweeter terlalu kecil dengan output power yang berdaya watt besar

Cara atasi speaker tweeter sering putus dengan mudah

 
Ada 2 cara yang bisa dilakukan untuk menjaga coil tweeter agar tidak sering putus atau terbakar dengan hantaman power amplifer dengan watt yang besar, berikut di bawah ini penjelasannya :

 

 

1. Menambahkan komponen kapasitor

Cara yang pertama yaitu dengan menambahkan komponen kapasitor, untuk tweeter dengan watt kecil salah satunya dengan merk tweeter astello jenisnya wallet ini bisa dengan menggunakan komponen kapasitor elco. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan bawaan dari tweeter astello ini menggunakan komponen kapasitor elco yang berukuran 50v 100uf, mengingat juga daya watt dari tweeter tersebut sangatlah kecil.

Akan tetapi jika tweeter nya menggunakan jenis watt yang besar biasa dipakai di sound system, bisa dengan menambahkan komponen kapasitor kipas angin yang berukuran 2,5uf 450v. untuk cara pemasangan kapasitor ini dipasang di jalur positif tweeter.

2. Memasang crossover pasif

Cara kerja dari crossover pasif ini jika dipasangkan ke tweeter sebenarnya untuk menyaring atau membagi frekuensi yang masuk ke loudspeaker, seperti frekuensi tinggi dari tweeter, frekuensi menengah dari midrange, dan frekuensi rendah dari bass atau woofer.

 
Dengan cara diatas meningkatkan suara dan speaker awet atau tahan baik itu tweeter, midrange ataupun bass.

Jenis dari crossover pasif ini ada yang 2 way dan 3 way, atau lebih tepatnya 2 jenis output suara yaitu low dan high dan untuk yang jenis 3 way ini 3 jenis output suara yaitu low, mid, high.

Share :