Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab pompa air keluarnya kecil dan cara memperbaikinya

Bagi rumah – rumah yang sumber air nya masih menggunakan sumur biasa pastinya hampir semua sudah dipasangi pompa air untuk lebih mudah mengambil air yang ada di bawah sumur dibandingkan harus melakukan tindakan manual dengan menimba menggunakan ember. Menggunakan pompa air pada sumur merupakan cara yang paling efektif untuk mempermudah pengambilan air yang ada di dalam sumur dengan cara kerja pompa air menghisap air yang ada di dalam sumur dengan jalur pipa.

Namun yang akan saya bahas kali ini mengenai kerusakan yang biasa terjadi pada pompa air, yaitu kerusakan pompa air keluarnya kecil tidak seperti biasanya air dapat keluar besar pada pompa air tersebut. Kerusakan semacam ini diantaranya bisa disebabkan adanya putaran dinamo pompa air yang melambat putaranya. Jadi kerja dari dinamo pompa air menjadi sangat lemah tidak seperti kondisi baru dipasang pompa air, memang kondisi semacam ini terjadi pada pompa air yang sudah lama digunakan atau umur pemakaian pompa air sudah terlalu lama.


Untuk mengatasi kerusakan pompa air keluar air nya sangat kecil di artikel bawah ini akan say bagikan beberapa penyebab dan cara mengatasi pompa air keluarnya kecil akibat putaran pompa air semakin melambat.

 



Penyebab dan cara atasi pompa air keluar airnya kecil

 

pompa air lemah



Listrik mengalami drop tegangan

Hal yang pertama sebelum memfonis kerusakan berasal dari dynamo pompa air, alangkah baiknya memastikan dahulu listrik yang digunakan untuk supply ke pompa air tidak mengalami drop tegangan / tegangan turun dari batas normalnya yaitu 220v. jadi ketika listrik di rumah tegangan drop atau tidak stabil bisa mengakibatkan dinamo pompa air putannya menjadi pelan serta daya hisap air nya pun semakin berkurang.


Cara mengatasi nya dengan mengecek dulu menggunkan alat multitester utnuk mengetahui seberapa besar ukuran tegangan, normalnya di angka 220v. jika memang terukur naik turun tegangan listrik ke dinamo pompa air bisa  dengan mengecek sambungan instalasi listrik, bisa jadi ada sambungan yang kendor alias ngepong. Selain itu bisa menggunakan alat stabilizer tegangan agar tegangan listrik ke dinamo pompa air selalu stabil normal di angka 220v.


 
Kapasitor dinamo pompa air lemah

Penyebab yang lain selain tegangan listrik drop / naik turun yaitu kondisi kapasitor dinamo pompa air yang sudah lemah bahkan mengalami cacat fisik seperti melendung, retak dan pecah. Karena fungsi kapasitor pada dinamo pompa air itu sebagai starter dinamo dan juga menjaga stabilitas putaran dinamo pompa air tak heran untuk komponen kapasitor ini sangat penting. Kalaupun dinamo pompa air tidak dikasi kapasitor tidak akan berputar. Dan jika kondisi kapasitor yang ada di dalam pompa air bermasalah (ukurannya berubah, turun, melendung, retak) mengakibatkan putaran dynamo pompa air menjadi sangat pelan. Bahkan bisa sampai dynamo pompa air tidak berputar sama sekali harus menggunakan bauntuan tangan diputar dulu baru dinamo pompa air bisa berputar.


Untuk cara mengecek kapasitor pompa air kondisinya masih bagus atau sudah lemah ada beberapa cara yaitu dengan pengamatan secara fisik dulu, apabila kondisinya retak, pecah dan melendung maka kapasitor sudah lemah bahkan rusak.


Cara yang kedua dengan mencolokan langsung kedua kabel kapasitor ke stopkontak, tunggu beberapa saat lalu coba shortkan kedua kabel tersebut. Jika terjadi percikan listrik maka kondisi kapasitor pompa air masih normal, sebaliknya apabila tidak ada percikan listrik sama sekali maka kapasitor pompa air sudah lemah perlu dilakukan penggantian kapasitor dinamo pompa air yang baru.


Ukuran dari kapasitor pompa air biasanya antara 8uf – 20uf 450v tergantung dari spek dinamo dan daya hisap dari pompa air, semakin besar dinamo pompa air maka akan semakin besar juga nilai dari kapasitor.



Post a Comment for "Penyebab pompa air keluarnya kecil dan cara memperbaikinya"