Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Persamaan jenis transistor final power amplifier

Bagi seorang tukang rakit power amplifier tentunya sudah paham mengenai komponen transistor final, dan juga komponen transistor final ini sangatlah penting di dalam rangkaian power amplifier. Mengapa demikian? Dikarenakan komponen transistor final yang ada di rangkaian amplifier ini berfungsi sebagai komponen utama agar output speaker bsa menghasilkan suara. Tiap jenis transistor final juga memiliki daya watt dan karakteristik suara yang berbeda – beda pula.

Seperti halnya transistor final jenis TIP 41 TIP 42 yang biasa digunakan di driver amplifier OCL yang hanya memiliki daya output sebesar maksimal di kisaran 60 watt per satu set transistor. Jika dibandingkan dengan transistor lain jenis thosiba atau sanken sangatah berbeda, lebih besar transistor jenis thosiba dan juga sanken untuk watt output amplifier. 


Perlu diketahui untuk transistor final pada driver amplifier ada 2 macam yaitu jenis transistor PNP dan NPN. Merk – merk transistor final yang biasa digunakan dalam amplifier yakni sanken, thosiba, sanyo, osemi, ST, dan yang model transistor jengkolan atau yang berbentuk bulat. Untuk lebih jelasnya berikut di bawah ini akan saya bagikan jenis – jenis transistor final yang biasa digunakan amplifier berdasarkan jenis PNP dan NPN.

 

persamaan transistor final amplifier

 

Post a Comment for "Persamaan jenis transistor final power amplifier"