Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara menentukan daya kekuatan speaker dengan rumus

Komponen speaker merupakan perangkat yang berfungsi menghasilkan suara yang diterima dari jalur output power amplifer. Dalam menentukan speaker tentunya jangan asal memilih, selain menentukan spek speaker juga tentukan juga karakteristik suara yang dihasilkan seperti low, mid ataupun high.

Selain suara audio dipengaruhi dari kualitas speaker yang digunakan, faktor lain yaitu power amplifer yang digunakan untuk mensupply speaker. Kali ini yang akan saya bahas yaitu tentang bagaimana cara kita mengukur kekuaan speaker dengan menggunakan rumus yang mudah dipahami.


Dalam menghitung kekuatan daya power speaker diperlukan informasi tentang parameter yang tertulis di kertas manual book speaker saat pembelian baru. Informasi parameter speaker meliputi sensivitas, impedansi, dan daya input.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan rumus kekuatan daya speaker, berikut di bawah ini :


Sensivitas
Sensivitas merupakan tingkatan seberapa keras suara yang dihasilkan oleh speaker dengan daya 1 watt di jarak 1 meter. Biasanya diukur dalam decibel (dB) SPL (sound pressure Level).


Impedansi
Impedansi merupakan resistansi arus listrik yang mengalir ke speaker. Nilai dari impedansi diukur dalam satuan ohm (ohm)


Daya input maksimum
Daya input maksimum merupakan daya input maksimal yang diterima oleh speaker tanpa merusak speaker tersebut. Satuannya diukur dalam watt 

 

 

speaker sound

Cara menghitung daya listrik ke speaker 

 
Setelah mengetahui list dari parameter manual book speaker, mari kita hitung seberapa besar daya listrik yang mengalir ke speaker dengan menggunakan rumus berikut ini :


Daya Listrik = (Sensitivitas Speaker x Jumlah Speaker x Kekuatan Amplifier) / Impedansi 

 
Dalam rumus tersebut, sensitivitas speaker diukur dalam desibel (dB), kekuatan amplifier diukur dalam watt, dan impedansi diukur dalam ohm.

Post a Comment for "Cara menentukan daya kekuatan speaker dengan rumus"