Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penyebab air dispenser tidak panas

 Dispenser merupakan alat elektronik rumah yang digunakan sebagai temat air gallon yang fungsinya unyuk menghasilkan air panas ataupun air yang dingin. Dispenser sendiri ada 2 macam yaitu dispenser yang menghasilkan air panas dan air dingin, juga dispenser yang hanya menghasilkan air panas saja.
Dalam proses pemanasan air pada dispenser, komponen utamnaya adalah elemen pemanas dan thermostat atau yang biasa disebut dengan thermofuse. Jadi dispenser dengan keluhan tidak bisa menghasilkan air panas maka bisa jadi ada kerusakan pada elemen pemanas ataupun pada thermostatnya. Untuk menghasilakan air dingin pada dispensernya maka ada serangkaian alat pendingin yang bekerja untuk mendinginkan air galon.
Namun sering kali dijumpai dispenser dengan kerusakan dispenser yang tidak bisa menghasilkan air panas. Hal ini bisa terjadi oleh beberapa factor penyebabnya. Namun tidak perlu kawatir saat menjumpai dispenser dengan air tidak bisa panas karena di artikel ini akan dibagikan penyebab dari kerusakan dari dispenser tidak bisa menghasilkan air panas lengkap dengan penjelasannya. Simak artikel di bawah ini.




Penyebab dispenser tidak bisa menghasilkan air panas

 

 




Komponen thermostat atau thermofuse rusak

Thermostat atau thermofuse merupakan komponen yang cara kerjanya sebagai pemutus arus listrik yang masuk ke elemen pemanas secara otomatis sesuai dengan suhu pada thermostat atau thermofusenya. Jadi system kerjanya jika thermostat tidak panas maka akan terhubung, namun jika dalam keadaan panas yang diinginkan maka secara otomatis akan memutus arus listrik yang mengalis ke elemen pemanas.
Dalam kata lain thermostat atau thermofuse adalah otomatis pengatur tingkat kepanasan air pada dispenser. Sehingga dengan begitu, panas air akan tetap stabil dan tidak mengalami overheat yang mana  bisa sampai pada kran air yang dingin.


Cara pengecekan dari thermostat atau thermofuse dengan menggunakan multitester dan solder. Langkah awal dengan menghubungkan probe multitester pada pin thermostat menggunakan skala ohm meter, lalu tempelkan thermostat dengan solder yang panas. Pada keadaan awal sebelum dipanasi menggunakan solder, jarum multitester akan bergerak. Setelah dipanasi dengan solder yang panas maka akan memutus sendiri thermostat. Gampangya jika thermostat kondisi baik maka dalam keadaan tidak panas akan terhubung dan saat kondisi panas dengan suhu yang diinginkan maka akan otomatis memutus sendiri thermostatnya.

 






Elemen pemanas dispenser putus

Elemen pemanas pada dispenser digunakan untuk memanaskan air pada dispenser, jadi jika dispenser tidak bisa menghasilkan air panas maka bisa jadi terjadi kerusakan dari elemen pemanasnya. Elemen pemanas pada dispenser terdiri ada 2 macam yaitu yang model terpisah dengan tabung berbentuk lingkaran, model menjadi satu dengan tabung air panas pada dispenser. Dari kedua macam elemen tersebut untuk prinsip kerjanya sama semua, begitu dengan cara memeriksanya.
Untuk penyebab dari kerusakan elemen pemanas dari dispenser biasanya disebabkan karena factor usia dari dispenser yang sudah terlalu lama, bisa juga terjadi kerusakan elemen pemanas karena konsleting rangkaian di dalam dispenser atau juga bisa terjadi kerusakan elemen pemanas karena kebocoran dari tabung penampung air galon.


Untuk cara memeriksa elemen pemanas dispenser menggunakan multitester, dengan menghubungkan probe pada ujung dari elemen pemanas dispenser menggunakan skala ohm meter. Jika kondisi jarum multitester bergerak maka elemen pemanas masih dalam kondisi baik, jika jarun tidak bergerak maka elemen pemanas sudah dalam keadaan rusak.

Post a Comment for "Penyebab air dispenser tidak panas "