Jenis transistor final yang bagus untuk power amplifier lapangan
Sebagian orang yang paham di bidang amplifier komponen transistor final ini bisa menandakan hasil bunyi pada speaker, mulai dari bunyi cempreng atau nendang dari hasil speaker bisa digunakan sebagai penanda kualitas transistor yang digunakan. Bahkan yang paham jenis transistor final bisa mengetahui jenis apa transistor yang digunakan lewat kualitas suara pada speaker tersebut. Pada postingan kali ini yang akan saya bahas yakni mengenai jenis transistor yang bagus buat power amplifier dengan kelas lapangan atau outdoor. Sebelum saya bagikan jenis – jenis transistor final apa saja buat power amplifier lapangan alangkah baiknya saya coba jelaskan dulu apa yang dimaksud dengan transistor final dan fungsi dalam rangkaian amplifier.
Apa itu transistor final pada amplifier
Komponen transsitor final pada amplifier merupakan komponen transistor 3 pin yang terletak di bagian akhir sirkuit power amplifier dan bertugas untuk memperkuat sinyal audio hingga mencapai tingkat daya waat cukup untuk menggerakkan speaker. Komponen transistor final ini menangani arus dan tegangan yang besar apalagi di power amplifier kelas lapangan. Jika transistor final di amplifier mengalami kerusakan entah itu Cuma satu saja transistor final yang rusak short maka sistem amplifier akan protec sehingga speaker tidak akan berbunyi.
Penyebab dari kerusakan komponen final bisa disebabkan faktor panas berlebih akibatnya transistor final short, tegangan supply berlebihan atau tidak stabil naik turun, kipas pendingin tidak bekerja, atau juga bisa disebabkan faktor heatsink pendingin transistor final kurang tebal sehingga kurang bagus menyerap panas dari komponen transistor final.
Fungsi transistor final amplifier
Fungsi dari komponrn transistor final yakni sebagai penguat sinyal audio berdaya besar dalam amplifier, audio lemah menjadi sinyal kuat sehingga bisa menggerakkan speaker, dan juga sebagai pengendali daya.
Jenis transistor yang bagus buat power amplifier kelas lapangan
Rata – rata jenis transistor final yang bagus buat dipakai power amplifier kelas lapangan memiliki kemampuan daya besar bisa sampai 100v arus diatas 10 ampere, tahan panas dan stabil, gain yang konsisten, mudah dalam pemasangan atau memparalel. Berikut di bawah ini jenis transistor yang bagus buat power amplifier kelas lapangan.
2SC5200 & 2SA1943 (Toshiba Original)
Spesifikasi singkat:
- Vceo: 230V
- Ic max: 15A
- Ptot: 150W
- fT: 30MHz
- Komplementer: Ya (SC5200 = NPN, SA1943 = PNP)
Kelebihan:
- Cocok untuk suara mid-high dan low-power lapangan.
- Banyak tersedia versi asli.
- Suara jernih, detail, cocok buat live music.
Toshiba A2221 & C6144 (Asli Sanken Look)
Meski mirip dengan Sanken 2SC2922/A1216 secara bentuk dan kaki, ini adalah keluaran Toshiba yang cukup bandel.
Kelebihan:
- Gain stabil saat diparalel.
- Karakter suara nendang di mid dan bass.
- Tidak cepat panas.
MJL21193 & MJL21194 (ON Semiconductor / Motorola)
Spesifikasi:
- Vceo: 250V
- Ic max: 16A
- Ptot: 200W
- Kelebihan:
- Kuat, tahan banting.
- Cocok untuk power ampli kelas H dan AB.
- Banyak dipakai teknisi profesional.
2SC2922 & 2SA1216 (Sanken Original)
Klasik tapi legendaris. Ini adalah favorit banyak teknisi lawas.
Kelebihan:
- Daya super besar.
- Disipasi panas bagus.
- Suara "ngangkat", cocok buat bass lapangan.
NJW0281G & NJW0302G (ON Semi)
Transistor jenis baru yang ringan tapi bertenaga.
Keunggulan:
- Desain untuk kelas AB high power.
- Suara sangat bersih.
- Cocok untuk mid-high dan panggung live.
Post a Comment for "Jenis transistor final yang bagus untuk power amplifier lapangan"