Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Merakit power amplifer BTL Bridge hasil tanpa dengung sama sekali

 Merakit power amplifer BTL Bridge - Bagi yang suka dengan sunia sound system atau yang senang di bidang audio pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah power amplifer. Power amplifer pada rangkaian audio sangatlah penting karena memiliki fungsi sebagai penghasil suara dengan frekuensi nada tertentu yang kemudian dari output power amplifer langsung ke speaker. Kali ini yang akan saya bahas yaitu power amplifer dengan jenis rakitan seri BTL mengenai tips dan trik cara perakitan power amplifer BTL agar hasilnya bisa sempurna tanpa adanya desis, noise, dan dengung. Mengingat banyak tukang rakit powe amplifer banyak mengalami kendala dalam melakukan perakitan masih saja terdengar desis atau dengung.

Power amplifer BTL merupakan jenis power amplifer daya watt output besar dengan tegangan power supply kecil. Tak heran para tukang rakit power amplifer BTL ini hanya menggunakan tegangan dibawah 50v biasanya di tegangan antara 25v dc sampai tegangan 35v dc. Kalaupun memaksa untuk menggunakan teganagan supply trafo di angka 65v keatas maka dianjurkan menggunakan driver amplifer kelas AB saja yaitu rangkaian driver keluarga OCL dan SOCL.

Keunggulan dari power amplifer yaitu menggunakan tegangan supply yang tidak begitu besar tetapi amperenya besar. Sangat cocok diaplikasikan pada power amplifer kelas rumahan disamping  daya watt nye tidak sebesar power amplifer lapangan, yang lebih bagusnya tidak menimbulkan listrik rumah jeglek saat power amplifer BTL dihidupkan. Berikut di bawah ini akan saya bagikan tips dan trik saat merakit power amplifer agar hasilnya bisa maksimal suara bersih tanpa noise, desis, dan juga dengung.

 

 

power btl


Tips merakit power amplifer BTL full bridge bebas dari noise, desis, dan juga dengung 

 

  • Saat melakukan perakitan power amplifer rakit terlebih dulu bagian rangkaian power supply dengan output tegangan stabil, biasanya dilengkap dengan komponen elco yang dirakit secara parallel untuk menjaga tegangan power supply drop
  • Di rangkaian power supply power amplifer BTL lebih baik menggunakan power supply jenis trafo yang dirakit dengan komponen diode bridge dan kapasitor elco yang diparalel
  • Tegangan power supply yang digunakan pada power amplifer BTL bridge jangan terlalu tinggi, usahakan jangan melebihi teganan 45v dc outputnya. Tujuannya agar power amplifer BTL tidak cepat rusak, protek, ataupun overheat
  • Di rangkaian power supply sebaiknya menggunakan rangkaian soft start untuk menghindari listrik jeglek saat dihidupkan power amplifernya
  • Di bagian output driver amplifer BTL sebagai pengaman speaker bisa ditambahkan rangkaian speaker protector, gunanya untuk mencegah terjadinya kerusakan speaker akibat konslet di amplifer
  • Ketika merakit driver amplifer BTL harus dilakukan seting di bagian tegangan Bias dan DCO, pastikan tegangan bias dan DCO ini di angka 0 agar power amplifer tidak cepat rusak. Karena kalau di bagian bias dan DCO amplifer BTL belusm diseting akan langsung menimbulkan dengung yang keras, kalaupun dipakasakan untuk dibunyikan bisa langsung short transistor final


Mungkin demikian untuk tips dan trik saat melakukan perakita power amplifer BTL agar bisa maksimal suaranya serta suara yang dihasilkan bebas dengung dan desis.

Post a Comment for "Merakit power amplifer BTL Bridge hasil tanpa dengung sama sekali"