Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

memperbaiki tune control amplifer bermasalah

Pada rangkaian amplifer jika kita bongkar tangkaian di dalamnya ada beberapa rangkaian di dalamnya, mulai dari rangkaian power supply yang digunakan sebagai catu daya dari driver amplifer, tune control, dan juga modul input music Bluetooth bagi amplifer yang menggunakan input modul Bluetooth. Selain rangkaian power supply, ada juga rangkaian tune control, driver amplifer, rangkaian speaker protector, dan aksesoris tambahan lainnya.

Untuk postingan artikel saya kali ini akan saya bahas  mengenai permasalahan pada bagian tune control amplifer bermasalah, muai dari tune control suara kecil, potensio volume diputar terdengar suara grekk – grekk, adanya suara noise, dan pada potensio bass / subwoofer berdengung. Pastinya bagi yang hobi di audio sound, perakit amplifer, dan juga tukang servis amplifer pernah mengalami kondisi demikian.

Kerusakan yang dialami oleh tune control amplifer penyebabaknya pun bermacam macam, yang paling sering terjadi kerusakan ialah di komponen potensiometer kualitasnya tdak bagus, saat perakitan untuk semua body potensio tidak di groundkan juga bisa mempengaruhi noise. Ic jrc4558d, ic lv1116, ic r2s15900 pada blok rangkaian tune control short. Lebih lengkapnya di bawah ini akan saya bagikan secara lengkap mengenai kerusakan yang dialami oleh tune control pada amplifer.


Penyebab kerusakan tune control amplifer bermasalah

  • Semua body potensio tune control belum di groundkan
  • Kerusakan komponen potensiometer yang sudah aus putarannya
  • Ic jrc4558d, ic lv1116, ic r2s15900 pada blok rangkaian tune control short
  • Tegangan supply tune control tidak ada
  • Tegangan supply tune control drop
  • Tegangan yang tidak stabil di bagian power supply
  • Kerusakan di komponen resistor dan juga diode yang short atau gosong



kerusakan tune control amplifer



Memperbaiki kerusakan tune control amplifer


Untuk rangkaian power amplifer sebelum jalur input masuk ke driver amplifer, jalur input audio terlebh dulu masuk ke rangkaian tune control. Setelah masuk ke jalur tune control pada apower amplifer lalu output dari tune control baru kasuk driver amplifer. Untuk memastikan amplifer bermasalah atau tidak bisa dicek di jalur input audio yakni input R ground dan L coba dipegang menggunakan tangan, apakah muncul bunyi suara “bbbbrrrrrrr” seperti dengung yang keras saat input dari tune control dipegang menggunakan tangan. Jika memang bunyi demikian maka kondisi driver amplifer masih normal, mungkin hanya kerusakan sepele di komponen potensio sudah aus putarannya karena faktor umur pemakaian.

Ketika input R ground L pada tune control ditekan tidak berbunyi “bbbbbrrrrrrr” bisa jadi untuk rangkaian tune controlnya bermasalah. Langsung saja kita menuju ke power supply tune control apakah ada tegangan atau tidak. Normalnya untuk rangkaian tune control pada amplifer ini bertegangan 12v dc ct dan ada yang 12v dc non ct. cek menggunakan multitester apakah tegangan muncul 12v dc atau tidak, jika memang tidak muncul tegangan sama sekaliberarti power supply untuk rangkaian tune control tidak akan bekerja. Perbaiki rangkaian power supply tune control pada amplifer tersebut.apabila rangkaian power supply jadi satu dengan trafo power supply driver amplifer sebaiknya rangkaian power supply untuk tune control dipisah saja menggunakan trafo 2a kecil sudah cukup.

Tujuannya rangkaian power supply untuk tune control dipisah agar tidak menimnulkan masalah ke driver amplifer saat rangkaian tune control short, serta meminimalisir noise / dengung.

Yang terakhir pengecekan semua komponen yang ada di dalam rangkaian tune control mulai dari resistor, elco, diode, transistor, icjrc4558, dan juga komponen potensio. Jika suara yang muncul pada potensio hanya pelan dan dengung bisa jadi disebabkan adanya kerusakan di ic tune control, untuk ic tune control biasanya dengan seri Ic jrc4558d, ic lv1116, ic r2s15900 dll. Langsung saja ganti dengan yang baru.

Kalaupun kerusakan tune control hanya dengung tetapi maih bisa digunakan ini hanyalah permasalahan kualitas potensio yang digunakan tidak bagus, semua body potensio belun di groundkan, dan juga putaran potensio sudah aus karena umur pemakaian.

Namun ketika kerusakan tune control yang terletak di bagian potensio subwoofer berdengung ketike diputar maka kerusakan hanya terletak di bagian ic yang terletak di potensio subwoofer atau kerusakan ic efek mic pada tune control. Kalau dari beberapa permasalahan yang saya alami untuk kerusakan rangkaian tune control bermasalah adalah kerusakan ic dengan tipe  IC type 4558D, 471 dan TL072 yang biasanya ada di tiap – tiao tune control pada amplifer rumahan.

Post a Comment for "memperbaiki tune control amplifer bermasalah"