Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

perbedaan PLTS On Grid Off Grid dan Hybrid

PLTS On Grid

PLTS On Grid adalah istilah untuk sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dihasilkan dari panas matahari langsung, jadi bisa dikatakan untuk sistem PLTS On Grid ini bekerja pada saat adanya sinar matahari langsung ketika siang hari . saat tidak ada sinar matahari atau kondisi malam hari bebban listrik akan di back up kembali ke PLN lagi. Sistem ini biasanya digunakan di rumah, kantor, atau pabrik. Bisa menghemat biaya listrik secara signifikan setiap bulan, menjadikannya salah satu opsi paling efisien untuk menghemat biaya listrik.

PLTS jenis ini dipasang langsung di bagian atap atau gedung untuk memaksimalkan penerimaan panas matahari saat sinag hari. Setelah itu, panas yang diterima diubah menjadi arus listrik searah DC oleh inverter. Kemudian, arus bolak-balik AC disinkronkan dengan arus listrik dari PLN. 


installasi yang dipasang PLTS jenis On Grid ini masih menggunakan listrik dari PLN, akan tetapi untuk sumber utamanya menggunakan PLTS setelah kondisi malam hari akan otomatis pindah ke listrik PLN. hal ini dikarenakan PLTS On Grid tidak menerima sumber sinar matahari langsung.


installasi yang dipasang PLTS jenis On Grid ini masih menggunakan listrik dari PLN, akan tetapi untuk sumber utamanya menggunakan PLTS setelah kondisi malam hari akan otomatis pindah ke listrik PLN. hal ini dikarenakan PLTS On Grid tidak menerima sumber sinar matahari langsung.



PLTS off grid

Berbeda dengan pembangkit listrik tenaga surya on-grid, PLTS off grid menggunakan energi matahari sebagai satu-satunya sumber daya. Mereka biasanya digunakan sebagai cadangan dan didukung dengan genset atau baterai untuk menyimpan energi.

Karena sifatnya yang mandiri dan bergantung pada baterai, sistem photovoltaic stand-alone (PV) ini sangat cocok untuk gedung yang sulit dijangkau oleh jaringan PLN. Untuk mengantisipasi cuaca yang kurang mendukung dengan intensitas cahaya matahari rendah, Departemen ESDM menyarankan penggunaan baterai dengan cadangan minimal tiga hari.



PLTS Hybrid

PLTS Hybrid adalah pembangkit listrik tenaga surya yang didukung oleh teknologi hybrid. Apa itu yang dinamakan teknologi hybrid?yang dinamakan teknologi hybrid ini yaitu sistem listrik yang dihasilkan oleh PLTS dapat digabungkan dengan listrik PLN untuk memberikan dukungan energi listrik yang maksimal sekaligus mengantisipasi terjadinya drop tegangan, kekurangan daya atau saat terjadi pemadaman listrik oleh PLN.

Sistem PLTS jenis ini akan menyimpan listrik ke dalam baterai cadangan, seperti yang dilakukan PLTS Off Grid. Namun, genset menangani kekurangan listrik di baterai untuk PLTS Off Grid, sedangkan sistem PLTS jenis ini secara otomatis mendapatkan listrik dari PLN.

Bagi anda yang ingin menginginkan pembangkit tenaga listrik sendiri selain dari PLN, maka PLTS ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk teknologi listrik di masa depan. Bukan hanya itu saja mengingat di Indonesia memiliki iklim tropis maka akan sangat cocok jika teknologi pembangkit listrik PLTS digunakan di daerah – daerah Indonesia baik menggunakan system PLTS off grid, PLTS on grid maupun PLTS hybrid.

Post a Comment for "perbedaan PLTS On Grid Off Grid dan Hybrid"