Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ciri power amplifer kurang daya dan kurang tegangan

Power amplifer merupakan sebuah rangkaian yang di dalamnya terdiri dari rangkaian power supply ditandi adanya komponen trafo besar dan kapasitor elco yang diparalel, rangkaian driver amplifer, yang terakhir yaitu komponen transistor final  diparalel banyak pada heatsink / pendingin. Untuk komponen transistor finalnya ada bermacam macam jenisnya, mulai dari transistor jenis jengkolan, transistor sanken, dan juga transistor Toshiba.


Pada artikel kali ini yang akan saya bahas yaitu tentang ciri – ciri yang dialmi oleh power amplifer apabila kurang daya atau kurang tegangan di bagian power supply nya. Permasalahan power amplifer yang kurang tegangan banyak terjadi pada power amplifer jenis rakitan, dikarenakan tidak mempertimbangkan antara jenis driver amplifer yang digunakan dengan rangkaian power supply.


Jadi pada saat melakukan perakitan power amplifer yang paling penting yaitu ketahui dulu karakteristik dari driver amplifer yang ingin digunakan dari segi tegangan supply dan daya yang dibutuhkan seberapa. Missal miniman daya trafo 10a dan tegangan 45v dc hanya sabagai contoh saja. Berikut di bawah ini langsung saya bagikan berapa ciri yang menandakan power amplifer kurang tegangan dan kurang daya.


Ciri power amplifer yang kurang tegangan

 

Untuk power amplifer kurang tegangan pada power supply ini memang sering kali terjadi pada power amplifer rakitan. Ditandai dengan suara yang sember atau kresek kresek dan juga saat nata bass suara bassnya tidak sempurna hanya bek bek saja.


Selain itu ciri yang menandai power amplifer yang kurang tegangan ini yaitu suara nya jadi pelan sekali walaupun knop potensio sudah diputar secara full ke kanan. Kita ambil contoh untuk power amlifer rakitan yang menggunakan driver amplifer jenis OCL, SOCL 504, dan SOCL 506 ini tegangan supply aslinya hanya sekitar 12 – 25v dc saja. Kalau sudah dilakukan modif dengan memperalel transistor finalnya maka tegangan supply pada driver amplifer bisa lebih tinggi sampai 45c dc.


Yang menjadi titik utama dalam sebuah rangkaian power amplifer yaitu tegangan power supply usahakan besar daya dan tegangan  sudah pas untuk mensupply driver amplifer yang digunakan. Jika dalam pengetesan power amplifer yang sudah dirakit saat nada bass berbunyi maka suara menjadi cegukan atau seperti ada jeda maka kondisi ini bisa diartika tegangan drop pada saat nada bass berbunyi. Untuk mengatasinya dengan cara menambah kapasitor elco minimal 2 pasang atau bisa juga mengubah ukuran nilai kapasitor elco ke ukuran yang lebih besar, misalnya 80v 10000uf.

 

power amplifer rakitan



Ciri power amplifer yang kurang daya

Ciri power amplifer yang kurang daya di power supply yang paling mudah dikenali yaitu ketikan dinyalakan suaranya kurang nendang, dan bagian suara midle sampai high pecah. Jadi ketika power amplifer yang kurang daya suaranya hanya terdengar pecah tanpa ada bass yang nendang.

Power amplifer yang kurang daya ini bisa terjadi akibat penggunaan komponen trafo power supply amplifer kualitasnya kurang bagus alias trafonya tidak murni.

Sebenarnya untuk permasalahan power amplifer yang kurang daya ataupun kurang tegangan ini permasalahan terbesar disebabkan oleh rangkaian power supply amplifer. Mulai dari pemilihan komponen trafo dan juga kapasitor elco yang kurang bagus kualitasnya.

Post a Comment for "Ciri power amplifer kurang daya dan kurang tegangan "