Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi dan cara kerja thermal protector pada dinamo pompa air

 Pada bagian dalam dynamo pompa air tepatnya pada gulungan lilitan kawat email terdapat sebuah komponen pengaman dynamo pompa air jika terjadi konsleting atau panas berlebih, bentuknya kecil. nama dari komponen itu adalah thermal protector, bentuk fisik dari komponen thermal protector ini pipih memanjang terdapat 2 buah sambungan kabel dan juga memiliki ukuran yang kecil.





Prinsip kerja dari thermal protector

Komponen thermal protector ini memiliki system kerja sama seperti saklar otomatis yang akan memutus otomatis jika terjadi panas berlebih pada dynamo pompa air, sehingga bisa menyebabkan dynamo pompa air berhenti dan akan secara otomatis hidup kembali dynamo pompa air jika kondisina sudah dingin kembali. Namun perlu diketahui untuk komponen thermal protector ini bisa putus jika terjadi konsleting berlebih atau jika terjadi panas berlebih pada dynamo tetapi dipaksakan untuk nyala terus menerus. Jadi bisa disimpulkan thermal protector ini sama halnya saklar otomatis atau bisa sebagai fuse atau sekring pengaman dynamo pompa air.




Pengertian thermal protector

Thermal protector adalah komponen saklar pemutus arus otomatis yang dibangun pada motor 1 phase, untuk memonitor suhu motor bagian dalam, seperti halnya dynamo pompa air. Normalnya thermal protector ini akan bekerja memutus secara otomatis jika suhu di dalam dynamo motor melebihi angka 80 derajat ke atas dan akan menghidupkan dynamo motor kembali jika suhunya sudah turun dibawah 60 derajat. Atau bisa juga tergantung dari ukuran suhu yang tertera pada komponen thermal protector itu sendiri. Ukuran suhu dari thermal protector ini berkisar antara 60 derajat celcius – 145 derajat celcius.

Penggunaan thermal protector ini biasa dipakai pada alat seperti dynamo 1 phase, dynamo pompa air, dynamo mesin potong atau dynamo alat perkakas lainnya. Yang akan kita bahas adalah penggunaan thermal protector di dynamo pompa air maka sudah wajib jika dynamo pompa air didalamnya harus dipasangi komponen pengaman seperti thermal protector. Mengapa demikian ? karena kalau dynamo pompa air pada gulungan kawat email tidak dipasangi pengaman thermal protector akan menyebabkan gulungan kawat email konslet atau terbakar jika suhu dynamo pompa air melebihi batas.




Fungsi komponen thermal protector

  • Sebagai saklar otomatis jika terjadi suhu yang meningkat
  • Pengaman jika terjadi konsleting arus listrik
  • Mencegah gulungan kawat email dynamo pompa air terbakar
  • Menjadikan dynamo pompa air menjadi lebih awet

Post a Comment for "Fungsi dan cara kerja thermal protector pada dinamo pompa air"