Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis – jenis proximity sensor beserta penjelasanya

 Proximity sensor merupakan sebuah alat untuk mendeteksi sebuah benda ataupun obyek dalam ukuran jarak tertentu terhadap sensornya, bisa dibilang juga merupakan saklar otomatis pendeteksi suatu benda. Umumnya proximity sensor ini memilki tegangan input sebesar 5V – 30V DC dan ada juga yang memiliki tegangan 100 – 220V AC. Jika kita lihat pada industry pabrik pabrik, banyak yang menggunakan proximity sensor, selain penggunaan yang praktis juga tahan terhadap benturan atau goncangan serta mudah dalam perawatannya. Proximity sensor juga terbagi atas beberapa jenis, untuk lebih tau tentang jenis jenis proximity sensor simak pada artikel di bawah ini akan dibagiakn lengkap dengan penjelasannya.



Jenis proximity sensor

 

 



Inductive proximity

Inductive proximity merupakan sensor yang berfungsi untuk mendeteksi benda jenis logam. Prinsip kerja dari inductive proximity yaitu apabila ada tegangan sumber osilator yang ada pada proximity akan mengakibatkan medan magnet dengan frekuensi tinggi. Perubahan pada osilator ini akan dideteksi sensor sebagai sinyal adanya obyek. Untuk lebih jelas dari cara kerja dari inductive proximity adalah jika ada benda yang bersifat logam maka sensor akan bekerja atau nyala.






Capasitive proximity

Capasitive proximity merupakan sensor yang mampu mendeteksi benda logam maupum mom logam. Prinsip kerja dari capasitive proximity adalah dengan cara mengukur perubahan kapasitansi medan listrik sebuah kapasitor yang disebabkan oleh suatu obyek yang mendekatinya. Untuk penggunaan dari capasitive proximity biasa digunakan pada sensor sensor pengganti tombol dan penggunaan sensor parker pada mobil. Agar mobil saat parker mundur maupun maju tidak tertabrak.

 

 



Optic proximity

optic proximity merupakan sensor cahaya yang digunakan untuk mendeteksi cahaya yang masuk pada sensor, seperti halnya penggunaan mendeteksi cahaya terang maupun gelap. Optic proximity terdiri dari sebuah cahaya dan penerima yang mendeteksi sebuah benda dengan refleksi.jika benda dalam jarak yang sensitive atau benda mengenai cahaya dari sensor. Maka cahaya akan memantul kembali ke penerima serta mengindikasikan bahwa terdapat sebuah benda tertangkap sensor.
Kelemahan dari optic proximity adalah jika sensor kotor, cahaya kabur, maka bisa menyebabkan sensor bekerja kurang maksimal atau malah tidak bisa bekerja mendeteksi benda.

Post a Comment for "Jenis – jenis proximity sensor beserta penjelasanya"