Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mengukur thermistor rusak atau tidak

 Dalam dunia elektronika tentunya terdapat komponen yang dinamakan dengan thermistor. Thermistor ini bentuknya bulat pipih biasanya berwarna biru ataupun hijau.  Untuk pengertian dari thermistor adalah suatu komponen elektronika jenis resistor yang cara kerjanya merubah nilai resistansi jika komponen thermistor tersebut panas, jadi inti dari thermistor dapat bekerja merubah nilai resistansi sesuai suhu panas yang dihasilkan da komponen thermistor.

 

 

Komponen thermistor sendiri dibagi menjadi 2  macam yaitu :

  • Thermistor NTC
  • Thermistor PTC


Thermistor jenis NTC (negative temperature coefficient) adalah komponen eektronika sejenis resistor akan turun nilai resistansinya jika di suhu yang rendah.
Sedangkan thermistor jenis PTC (positive temperature coefficient) adalah komponen elektronika jenis resistor yang nilai resistansinya akan bertambah jika suhu disekitarnya menungkat.



Simbol dari komponen thermistor





Cara membaca kode dari thermistor

 



Sebagai contoh gambar diatas adalah thermistor jenis NTC dengan kode NTC 10D-13 maka dua digit pertama 10 berarti resistansi adalah 10 ohm, sedangkan dua digit berikutnya adalah 13 merupakan diameter komponen thermistornya.

 



Cara mengukur komponen thermistor

 




Untuk Komponen thermistor dapat kita cek menggunkan multitester. Bisa mneggunakan yang analog maupun yang  jenis digital. Berikut adalah cara pengecekannya sebagai berikut.

Peralatan untuk mengukur komponen thermistor :

  • Multitester
  • Thermistor yang ingin dicek
  • Pemanas (bisa mnggunakan solder)

 

Simulasi mengukur ataupun mengecek thermistor yang masih bagus atau tidak


Untuk simulasi pengukuran thermistor yaitu dengan menghubungkan multitester pada komponen thermistor, setelah terhubung lalu posisikan multitester pada skala ohm meter, selanjutnya dengan memanasi menggunakan solder yang panas. Nanti bisa dilihat dari pengecekan maka nilai resistansi thermistor akan bertambah ataupun berkurang  tergantung jenis dari thermistornya NTC atau PTC.



Ciri – ciri kerusakan dari kompone thermistor

 

Berikut beberapa ciri – ciri jika terjadi kerusakan komponen thermistor :

  • Bila rangkaian elektronik mengalami konsleting biasanaya thermistor kan mengalami putus
  • Dilihat dari bentuk fisik terdapat cacat berupa retak, pecah, terelah jadi dua, gosong, salah satu kaki thermistor putus
  • Dicek menggunakan multitester tidak ada nilai resistansinya lagi

Post a Comment for "Cara mengukur thermistor rusak atau tidak"